Sejarah Perkembangan Santri Dan Alam (SANDAL)

Kalau ada yang bertanya-tanya tentang SANDAL, apa sih sejatinya SANDAL itu?? Maka tidak ada salahnya kita runut asal mula adanya SANDAL, karena kata pepatah " tak kenal maka tak sayang" langsung aja tanpa panjang dan lebar, simak baik-baik !!!

SANDAL muncul akibat beberapa tahapan, tahapan tersebut yaitu:

Tahun 2006, jaman pra_SANDAL, dimana action santri yang di tinggal mudik temen-temennya dan merasa butuh hiburan, maka tanpa rencana dan planing, sekitar 9-10 santri mulai mengadakan perjalanan tadabur alam. 

Gunung tujuan adalah Merbabu. Peralatan, perlengkapan, dan logistik seadanya. Lewat jalur Wekas mereka hanya berhasil menginjakkan kaki di puncak menara saja. Beralaskan benda seadanya dan beratap langit berbintang, berangkat jam 9.00 malam dan sampai di menara jam 03.00 pagi, disuguhi misteri fajar kadzib dan fajar shodiq, dan alhamdulilah berjumpa dengan sunrise.

Tahun 2007, jaman pra_SANDAL II, tim SEDAP terbentuk, nama SEDAP diambil dari logistik mereka yang kaya akan mie sedap. Tujuan masih gunung merbabu, sekitar 10 santri lewat jalur wekas berusaha napak tilas dan uji fisik tuk sampai puncak. Namun......cuaca memang tidak bisa di duga, badai kering dengan tiupan angin yang kencang, menghalangi dan menghentikan santri sampai di puncak menara lagi. Tahun 2008, liburan lebaran tahun 2008 tanpa kegiatan alias sementara vakum.



santri pecinta alam
Sunset Dan Deru Badai Kering




santri pecinta alam
Puncak Menara Menjelang Sore Tahun 2007




santri pecinta alam, bivak
Bivak Dari Terpal Karena Tahun 2007 Kita Blm Punya Tenda




Tahun 2009, melihat video dokumentasi tahun 2007, merbabu menyisakan keinginan tuk isi liburan lebaran beberapa santri untuk naik lagi. Formasi yang berubah, dan mulailah diplanning dan direncanakan dengan matang. 

Perjalanan 13 santri lewat jalur wekas kembali, dimulai jam 09.00 pagi sampai juga di antara persimpangan puncak syarif dan kenteng songo. Posisi yang lebih tinggi di banding puncak menara. Walaupun harus merasakan suhu yang mulai turun sejak maghrib hingga tengah malam sampai termometer menunjukkan angka 2 derajat celcius. Akibat terpaan udara dingin tersebut, maka puncak belum sepenuhnya diraih.




sunrise merbabu
Sunrise Merbabu Tahun 2009



Tahun 2010, jaman SANDAL,terbentuk nama SANDAL yang sekedar penamaan saja tanpa ada acara tumpengan dan lain-lain. Ide memberi nama agar saat ketemu dan ditanya kita bisa jawab dari klub SANDAL, yang diambil dari kata Santri Dan Alam. 

Acara SANDAL liburan lebaran tahun 2010 adalah naik ke Gunung Sumbing. Formasi tidak banyak berubah dari tahun 2009. Planning makin mantab dengan adanya tenda. Berangkat dari basecamp Garung pukul 07.00 -08.00 pagi sampai puncak buntu maghrib dan isya'. 

Prestasi yang tidak disangka, SANDAL yang komposisinya tergolong pendaki pemula, bisa juga sampai puncak, penerapan alpine strategi (alias langsung muncak tanpa istirahat terlalu banyak) akhirnya berbuah hasil muncak di Puncak Buntu Gunung Sumbing dan paginya bisa turun ke kawah Sumbing.

Tahun 2011 (baru saja), SANDAL mulai bimbang ada gak acara di tahun tersebut. Tenda yang belum ketemu, trus satu personel SANDAL ada yang mengalami kecelakaan lalu-lintas. Rencana tinggal rencana, bahkan ada yang berniat tahun 2011 ini libur dulu acara ke gunungnya. 

Tapi keinginan pribadi tiap personel SANDAL beda-beda, smangat naik gunung masih tersisa di sebagian personel tim SANDAL. Kali ini SANDAL berniat memberangkatkan santri ke Gunung Merapi, hanya saja terbentur dana transportasi yang tinggi, akhirnya cuma 3 personel SANDAL tahun 2010 plus 1 personel baru yang muncak di Merapi. 

Lewat New Selo sekitar jam 08.00-09.00 pagi sampai Pasar Bubrah (pos 3) jam 12.00-13.00. Istirahat dan menggapai puncak jam 15.00. Trus turun dan ngecamp di pasar bubrah dengan tenda seadanya mencoba bersahabat dengan udara yang dinginnya 5 derajat celcius.




Tugu Peringatan Sebelum Di bangun Lagi ( Merapi Lebaran 2011)


Masih di Tahun 2011 (baru juga), Empat personel  pulang dari Merapi di sambut dengan dua personel SANDAL yang lain yang tampak kecewa kenapa tidak mengajak mereka ke Merapi. 

Akhirnya tuk redam rasa kecewa tersebut dua personel yang baru turun ditambah dua personel yang menyambut, tanpa persiapan matang langsung menuju Purbalingga untuk mendaki Gunung Slamet

Posting Komentar untuk "Sejarah Perkembangan Santri Dan Alam (SANDAL)"