Tips Memilih Tenda Untuk Mendaki Gunung

Mendaki gunung memerlukan perlengkapan standar yang akan membuat aktivitas menjadi lebih nyaman dan aman salah satu usaha agar terwujud hal itu adalah dengan memakai tenda sebagai tempat istirahat kita saat mendaki gunung. Memang sering kita alami atau lihat saat mendaki gunung memakai tenda apa adanya atau bahkan tidak memakai tenda, bisa juga sampai puncak dan turun dalam kondisi sehat, alhamdulillah, namun alangkah baiknya kita mengenal seperti apasih tenda yang bagus untuk digunakan dalam pendakian gunung?
Penulis di sini bukan ahlinya masih pemula alias newbie dalam dunia petualangan, tapi dengan membaca artikel jadi tahu dan ingin agar rekan-rekan lain juga tahu. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat memilih tenda untuk mendaki gunung yang kami ambil dari artikel di majalah gunung mountmag no 11/2013




  • Konstruksi Tenda
Tenda Double Layer
Tenda untuk pendakian gunung umumnya terdiri dan dua lapis, yaitu lapisan dalam (inner) dan lapisan luarnya (flysheet). Lapisan luar berfungsi untuk melindungi lapisan dalam dari cuaca atau hujan. Meskipun dewasa ini tenda single layer yang bahannya terbuat dari material yang bernafas/ breathable seperti goretex banyak beredar akan tetapi untuk kondisi cuaca Indonesia lebih awet jika memilih tenda double layer. Selain itu tipe double layer membuat penghuni tenda akan lebih nyaman karena uap air yang dihasilkan oleh tubuh penghuni tenda tidak terperangkap di dalam tenda, uap tersebut keluar dari tenda melewati lapisan bagian dalam tenda dan luruh oleh angin yang melewati jarak antara lapisan dalam dan flysheet. Ada juga tenda single layer yang bukan dari bahan bernafas yang dijual di pasaran, tenda ini akan memerangkap uap air dari tubuh penghuninya sehingga membuat dinding tenda bagian dalam basah dan dengan sendirinya akan akan membuat penghuninya jadi tidak nyaman.

Jarak inner dan flysheet. 
Ini harus mendapat perhatian anda, karena jika bagian dalam tenda terlalu dekat jaraknya dengan flysheet maka pada saat anda gunakan di lapangan dan hujan maka flysheet yang basah dan tertiup angin akan menempel pada bagian dalam (inner) tenda sehingga akan membuat tenda bocor, karena bagian dalam tenda bukan terbuat dan bahan yang tahan air. Selain itu seperti dijelaskan pada point diatas dengan adanya jarak yang cukup jauh antara lapisan dalam dan flysheet, akan memudahkan uap air yang dihasilkan oleh tubuh penghuni tenda bisa larut oleh angin yang melewati jarak tersebut sehingga pengembunan pada bagian dalam dan flysheet bisa berkurang.

Flysheet yang cukup menutupi tenda
Untuk pendakian gunung sebaiknya memilih tenda yang memiliki flysheet yang menutupi seluruh bagian tenda hingga ke bawahnya. Dan perhatikan juga apakah flysheet tersebut cukup memiliki tali-tali pada setiap ujung dan tengah, antara ujung bagian bawahnya untuk di tancapkan pada tanah dan membuat jarak yang cukup dan tenda agar pada saat hujan flysheet bisa melindungi keseluruhan tenda dan tidak menempel pada bagian dalam tenda.

Teras atau Vestibule
Pilihlah tenda yang memiliki teras atau vestibule, karena ruang tersebut akan sangat berguna bagi anda selain untuk menyimpan barang juga bisa dijadikan sebagai dapur untuk memasak saat cuaca tidak sedang bersahabat. Dewasa ini ada juga tenda yang memiliki akses pintu dan juga memiliki dua teras yang akan memberikan kenyamanan tambahan bagi penghuninya.

Ventilasi
Pilihlah tenda yang memiliki cukup ventilasi, dewasa ini tenda-tenda umumnya menyediakan ventilasi berupa jendela mesh atau terkadang ada dua pintu akses sehingga ada sirkulasi udara yang lancar.

Guylines/tali pengencang
Pilihlah tenda yang memiliki tali pengencang yang berguna agar tenda tetap stabil saat di terpa angin. Jangan lupa untuk selalu memasang tali pengencang ini saat anda mendirikan tenda anda di gunung, terutama sekali jika daerah tempat anda mendirikan tenda terbuka dan berada di ketinggian.

Sealer Pada jahitan 
Cek lah apakah setiap jahitan tenda di seal atau tidak ini penting karena jika tidak di seal maka air akan mudah merembes masuk lewat jahitan tersebut.


  • MATERIAL TENDA
Material tenda juga merupakan hal yang tak kalah pentingnya anda perhatikan saat membeli tenda, karena ada tenda yang dibuat ditujukan hanya untuk camping di kaki gunung dan bukan untuk dipakai mendaki gunung, untuk tenda seperti ini materialnya terkadang tidaklah terlalu bagus. Bahkan terkadang kita menemui adanya pendaki yang membawa tenda taman untuk bermain anak-anak ke puncak gunung.

Berikut beberapa bagian tenda yang harus anda perhatikan materialnya.
Frame tenda
Pada umumnya tenda-tenda yang beredar di Indonesia, memiliki frame atau rangka yang terbuat dan fiber glass. Bahan ini tidak begitu bagus karena mudah patah dan juga agak berat. Ada juga tenda yang memiliki frame yang terbuat dan aluminium alloy, nah bahan ini jauh lebih kuat dan ringan dibandingkan fiber. Pilihlah tenda dengan frame aluminium aloy ini.

Bahan inner tenda
Perhatikan bahan inner tenda terkadang ada yang terbuat dari kain katun, tenda dengan bahan seperti ini umumnya ditujukan untuk camping di kaki gunung. Tenda dengan bahan inner seperti ini tidak cocok dipakai di gunung karena akan menjadi lembab di dalamnya saat camping di puncak gunung. Karena sifat katun yang menyerap lembab dan basah, carilah tenda dengan bahan inner nylon non waterproof, dan jangan juga memilih tenda yang berbahan waterproof karena akan memerangkap uap tubuh penghuninya dan menyebabkan basah dinding bagian dalam.

Lantai tenda
Umumnya tenda yang beredar di Indonesia lantainya terbuat dari terpal plastik, memang untuk kondisi hutan tropis ini cocok namun kekurangannya adalah lebih berat dan besar sekali lipatannya jika di packing. Ada baiknya jika anda memilih tenda yang bahan lantainya bukan terpal akan tetapi Nylon waterproof., jangan lupa untuk menambahkan alas tambahan (foot print) pada lantai yang bisa dibuat dari bahan waterproof tipis. Tenda yang lantainya dengan bahan non terpal akan lebih ringan bobotnya dan lebih kecil lipatan packingannya.

Mantab juga artikel di atas, tinggal kita nanti bagaimana cara mempraktekkannya, lihat kantong berapa budget yang harus di sediakan, kalau sudah lebih dari cukup maka pilihlah tenda yang standar demi keamanan dan kenyamanan berpetualang. Tenda-tenda bermerk dan mahal mungkin belum tentu masuk kriteria seperti yang sudah dipaparkan di atas, semoga artikel kutipan di atas membantu rekan petualang semua, Untuk referensi dan gambarnya tenda yang sesuai kriteria di atas kami belum punya, maklum ya tadi karena kami masih newbie. Silahkan rekan semua yang punya tambahan dan contoh tenda yang masuk kriteria standar bisa corat-coret dan berkomentar di tempat yang sudah di sediakan.

Catatan : Dengan semakin banyak dan berkembanganya produsen perlengkapan outdoor, ada tenda yang sengaja di buat dengan kriteria-kriteria di atas seperti tenda Merapi Mountain.

10 komentar untuk "Tips Memilih Tenda Untuk Mendaki Gunung"

Comment Author Avatar
http://frametendadome.blogspot.co.id
Comment Author Avatar
mantab trimakasih sudah berbagi
Comment Author Avatar
iya terimakasih juga sudah berkunjung di blog ini, pinginnya nulis-nulis tapi masih sekedar nukil belum bisa menulis karya sendiri dan memang semua ini tuk berbagi
Comment Author Avatar
pernah dulu naik gunung pake tenda yang nggak berlapis,, sekarang kapook pake tenda gtuan lg.. kwkwk
Comment Author Avatar
untuk camping di camping ground yang dekat rumah saja, kalau kedinginan kan langsung bisa pulang he he
Comment Author Avatar
Mantap tipsnya.
Milih tenda juga nggak bisa asal soalnya.
Comment Author Avatar
Yang sulit lagi kalau sudah bermigrasi ke konsep pendakian ultralight, tenda benar-benar cari yang beratnya ringan tanpa harus mengorbankan savety, karena ujung-ujungnya akan terbentur dengan dana he he..