Doa Buka Puasa Yang Benar
Doa Berbuka Puasa
Sebelum berbuka puasa maka diwajibkan seseorang untuk membaca basmalah, berdasarkan keumuman hadits Umar bin Salamah riwayat Muslim tatkala Nabi bersabda kepadanya:
يَا غُلاَمُ سَمِّ اللهَ وَكُلْ بِيَمِيْنِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيْكَ
“Wahai anak kecil, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah dari makanan yang terdekat denganmu.”
Doa Yang Sering Kita Dengar ...!!! Ternyata Salah Maka Tidak Boleh Diamalkan
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
“Ya Allah hanya untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezki-Mu aku berbuka.” (HR. Abu Daud no. 2358)
Maka dia diriwayatkan oleh Ad-Daraquthni dan dalam sanadnya ada Abdul
Malik bin Harun bin Antarah yang dia meriwayatkan dari ayahnya.
Sedangkan dia adalah matrukul hadits sementara ayahnya adalah rawi yang dhaif.
Doa Lainnya Setelah Menyantap Makanan
Adapun hadits Ibnu Umar secara marfu’:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
“Telah sirna dahaga, urat-urat telah basah dan pahala telah tetap insya Allah Ta’ala.” (HR. Abu Daud no. 2357)
Maka ada perbedaan di kalangan ulama belakangan dalam hukumnya. Asy-Syaikh Al-Albani menshahihkannya, sementara Asy-Syaikh Muqbil melemahkannya
karena di dalam sanadnya ada Marwan bin Salim Al-Muqfi’. Al-Hafizh
dalam At-Taqrib berkata tentangnya, “Maqbul,” dan istilah ini biasa
beliau gunakan untuk rawi yang majhul al-hal, wallahu a’lam.
Kalaupun haditsnya shahih, maka lahiriah hadits
menunjukkan doa ini dibaca setelah menyantap buka puasa, bukan
sebelumnya. Karena doa ini datang dalam bentuk fi’il madhi (kata kerja
lampau), “Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah,” sementara dahaga
tidak mungkin hilang kecuali setelah minum, wallahu a’lam.
Posting Komentar untuk "Doa Buka Puasa Yang Benar"
Posting Komentar