Kaki Yang Menapak Tanah Gunung Prau
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarrakatuh ! Sobat SANDAL ketemu lagi dengan saya niih,disini saya cerita pengalaman dadakan saya, pada tanggal 13 April 2017, dan pada pengalaman kali ini adalah pengalaman yang berkesan buatku. Kenapa ? Karena muncak kali ini berbeda dengan yang sebelumnya yaaa berbedanya mungkin karena dadakan tetapi berkesan juga bisa nyampai Puncak Prau.
Pertama,yang membuatku berkesan kaki ku alhamdulillah dikasih kesempatan buat menapak tanah Gunung Prau ini. Yang kedua, akhirnya aku bisa melihat keindahan Dataran Tinggi Dieng secara langsung. Karena sebelumnya, aku belum pernah sama sekali ke Dieng (Katrok banget yaa..ke Dieng aja belum pernah. Haha..)
Kali ini aku akan menceritakan pengalamanku mendaki Gunung Prau,Dieng, Wonosobo. Sebenernya siih bukan pertama kalinya aku naik gunung,sebelumnya aku udah pernah naik Gunung Merbabu,dan Gunung Andong. Jadi, mungkin ini ketiga kalinya aku naik gunung, juga pertama kalinya aku naik Gunung Prau. So, langsung aja ke ceritanya !!!
Tanggal 13 April 2017,tepatnya pada hari Kamis jam 09:00 pagi,aku mulai berangkat menuju Ke Dieng, Wonosobo melalui Rute Magelang - Kebumen – Wadaslintang – Wonosobo – Dieng. Yang jelas via Wadaslintang, Jaraknya kira-kira 3 jam kurang lebihnya. Perjalanan yang mengasyikkan itu ketika melewati Wadaslintang disitu menurut saya indah dengan jalannya yang berkelak-kelok juga terdapat waduk wadaslintang yang luas,dan setelah melewati itu perjalanan ke Wonosobo skip,karena belum ada yang menarik lagi. Haha..
Pukul 12:00 Siang, akhirnya aku sampai di Kawasan Dieng. Saat masuk kawasan Dieng tuh kabutnya sudah menusuk ke kulit dingin banget.
Pukul 13:28 aku sampai di Basecamp Kalilembu Mt.Prau. Disitu aku istirahat sebentar dan cek barang-barang yang di perlukan.
Gunung Prau Kalilembu |
Untuk memulai mendaki aku melalui Jalur Kalilembu, waktu tempuh untuk mencapai puncak dari jalur Kalilembu yakni 2-3 Jam. Medan yang dilalui lumayan enak siih, nggak terlalu berat.
Dan pada pukul 14:00 Siang aku mulai perjalanan ke puncak, Saat melewati jalannya aku pun sempatkan untuk melihat suasana Dusun Kalilembu ini.
Suhu siang itu lumayan dingin sii, makanya aku terus melanjutkan perjalanan. Awal pendakian saya belum menemui masalah. Oh iya Jalur Kalilembu terdapat 3 POS.
Bukit Kentang Di Sepanjang Pendakian |
Sesampainya di pos 1, disini aku menemui masalah sama temenku, belum apa-apa udah ngeluh “Mana siih puncaknya gak nyampe-nyampe,capek banget”, (oalah baru pemula siih yah ). Dan setelah beberapa menit aku pun melanjutkan perjalanan.
Pos 2 dan 3 kami pun lalui dengan lancar jaya, tidak ada masalah hanya saja kami banyak berhentinya karena kelelahan. Setelah pos 3, sebentar lagi kita sampai puncak.
Dan tepat pada pukul 17:45, aku pun sampai puncak Alhamdulillah... Yeaah Finally!... Berarti pendakian hanya memakan waktu 3 Jam kurang, akan tetapi aku belum punya kesempatan melihat Sunset karena kabut semakin naik dan tebal. Tapi tak apa bisa lain waktu lagi..Sip dah!
Ketika hari semakin malam aku pun langsung mendirikan tenda..Skip...
Semakin malam udaranya pun semakin menusuk ke kulit kita...Dingiiiinn sekali.... Pada pukul 05:00 aku pun mulai berjalan-jalan di sekitar tenda, dan akhirnya menuju ke Bukit Teletubbies yang terkenal itu looh...
Puncak Teletubies |
Dari puncak Gunung Prau, kita bisa melihat golden sunrise dan gunung lain. Benar-benar mahakarya yang sangat eksotis , Maasyaallah...
Gunung Prau ini memiliki ketinggian 2590 MDPL. Selain bisa untuk melihat Golden Sunrise kita pun bisa melihat Gunung yang lain seperti Gunung Sindoro, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Telomoyo, dan Gunung Slamet di sebelah barat. Kita benar-benar seperti di negeri atas awan.
Logo di Aqua Terinspirasi dengan View di Gunung Prau |
Pemandangannya sungguh luar biasa Maasyaallah, Hehe.. Di puncak Gunung Prau juga, ada sebuah Bukit yang dinamakan Bukit Teletubbies. Dinamakan demikian karena bentuk nya mirip dengan bukit yang film Teletubbies hihihihi... Dan berhubung hari semakin siang, aku pun langsung menuju ke tenda dan membereskannya. Dan jangan lupa Sob, bawa sampahmu turun yaaks!!!
Bukan Cuma Monyet kok.. |
Setelah selesai membereskan tenda dan kawan-kawannya, keadaan benar-benar terang, akhirnya aku turun. Saat turun kita harus hati-hati, karena turunya sangat licin dan ada yang curam.
Saat Turun, aku sempat terpeleset beberapa kali Haha..
Bunga Daisy Di Gunung Prau |
Dan tepat pukul 11:15 menit aku sampai di basecamp, perjalanan turun dari puncak lumayan cepat hanya butuh waktu 2 jam kurang, aku pun istirahat sebentar di basecamp dan membersihkan diri dan berkemas-kemas. Dan akhirnya selesai lah petualangan ku mendaki Gunung Prau.
Setelah semuanya beres Pukul 12:30 aku pun bersiap meninggalkan basecamp dan kembali ke Magelang.
OOH IYA baru ingat aku juga ada oleh-oleh buat Sobat Sandal niih...
Santri Dan Alam Gunung Prau |
Semoga puas dengan oleh-oleh yang sederhana ini. Finally..Ceritanya sampai disini dulu yaa. Benar-benar pengalaman yang berkesan, akhirnya kesampaian jua ke Dieng.
Ditulis Oleh : Daffa
Ditulis Oleh : Daffa
4 komentar untuk "Kaki Yang Menapak Tanah Gunung Prau"