Apa Itu Ultralight Hiking ( ULTRALIGHT BACKPACKING )

Pada artikel sebelumnya, tentang keriel (tas gunung) yang saya punya tersebut di akhir-akhir paragraf tentang ultralight backpacking. Apa pengertian Ultralight Hiking atau Ultralight Backpacking ? (selanjutnya saya banyak singkat  dengan UL)
sigandul temanggung-ul-backpacking
Hiking in Mount Sigandul
Ultralight Hiking(UH) atau Ultralight(UL) Backpaking 
Pengertian Ultralight (ultra-light) = ultra biasa dipakai sebagai awalan untuk menyatakan lebih/level atas,  sedangkan Light (easy to lift, little weight) berarti mudah diangkat atau ringan, kalau di gabung terjemahan yang mendekati adalah Sangat Ringan.

Adapun pengertian Hiking ( hike : wall in hilly area; go hillwalking; walk long distance) = berjalan di area berbukit dalam rute yang panjang , dalam bahasa Indonesia biasa di sebut mendaki. 

Jadi secara harfiah Ultralight Hiking ( UH) berarti mendaki dengan ringan ( baca: membawa perlengkapan yang ringan). Ada juga yang membatasi dengan beberapa istilah lightweight hiking yang kesemua definisi tersebut berdasarkan pada berat dasar (baseweight) yang ditetapkan/disepakati. 

Ketika kita nanti sudah tua, ketika fisik sudah tidak seperti saat masih muda, namun kita masih ingin beraktifitas seperti mendaki gunung, tentu kita akan mengatur strategi, seiring dengan pengalaman dahulu yang pernah kita tahu tentang mendaki gunung, tentu kita akan memilih gear atau perlengkapan gunung yang lebih ringan dan simpel. 

Begitu juga hal yang sama dilakukan oleh seorang ibu berusia 67 tahun melakukan hiking di Appalachian Trail pada tahun 1955. Dia adalah Emma Gatewood yang sendirian hiking sejauh 800 mil (2 km) dari Mount Oglethorpe di Georgia ke Mount Katahdin di Maine, dengan total berat yang di bawa beratnya tidak lebih dari 20 pound ( 9 kg) dari perlengkapan, logistik, dan pakaian.  

Kemudian pada tahun 2006 Ryan Jordan melakukan pendakian dengan model UL ini menempuh sekitar 1000 mil dengan dua orang lainnya, sisa 600 mil dia sendirian saja., dan masih banyak yang lain penggiat pendakian gunung model ultralight seperti Don Ladigin penulis buku Lighten Up!

Pengertian UL Backpacking dari makna kata dan contoh di atas, bisa saya simpulkan Ultralight Backpacking/Hiking adalah metode mendaki gunung dengan membawa perlengkapan yang lebih ringan dan ringkas, tanpa mengurangi - rasa hormat he he... -  , maksudnya tanpa mengurangi keselamatan dan kenyamanan. 

Kita memilih gear yang lebih ringan tanpa mengurangi fungsi dan peforma gear tersebut untuk menunjang kegiatan mendaki gunung. Misalnya ada sleeping bag dengan ukuran packing panjang 30 cm diameter packing 15 cm , berat misal 1 kg, maka kita cari ganti SB tersebut yang packing lebih kecil, berat lebih ringan tapi tetap hangat dipakai sampai suhu 2 derajad celcius, kira-kira ada tidak? Tentu ada, tinggal kita cari SB dengan inner down (bulu). 

Tips Ultralight Hiking Bagi Pemula
Untuk pemula seperti saya juga, mengenal beberapa hal pokok dalam Ultralight Hiking penting agar kita tidak keliru dalam menerapkan sistem UL ini. 

Ultralight Hiking bersandar pada beberapa prinsip :
  1. Ketahui berat bawaaan, gunakan timbangan yang akurat, silahkan beli offline ataupun online
  2. Fokus pada item yang mendominasi beratnya terlebih dahulu, terdiri dari 3 barang atau "The  Big Three", yaitu Tas (pack), Tenda ataupun Tarptent (Shelter), Kantong Tidur (Sleeping Bag/SB). Belilah yang paling ringan yang anda mampu.
  3. Bertanya pada rekan yang baru saja naik gunung, apa saja peralatan mendaki gunung yang terpakai, dan apa peralatan yang tidak terpakai saat naik gunung. Apakah kita memerlukannya barang-barang tersebut, kalau tidak dibutuhkan tinggal di rumah saja. Kita cari versi peralatan mendaki yang lebih kecil dan lebih ringkas tetapi mempunyai peforma dan fungsi yang sama.
  4. Pilihlah perlengkapan yang mempunyai fungsi banyak atau multifungsi, sehingga bawaan menjadi lebih sedikit.

THE BIG THREE 
Iya, kita awali dengan fokus ke tiga hal yang dominan beratnya, yaitu :

Tas  (pack)
Pernah menggendong keril dengan ukuran 60 litter up ? kalau kondisi isi berat sih..wajar, tapi kondisi kosongpun rasanya kok berat, hal tersebut yang saya rasakan juga, mungkin saatnya tas saya ganti. 
Tapi ingat jangan asal ganti tas yang ringan, ehh..ternyata tidak nyaman dipakai, apalagi ternyata kapasitas kurang untuk membawa semua perlengkapan gunung yang dibutuhkan. 

Komponen-komponen tas sehingga bisa nyaman di punggung seperti backsystem, torso yang pas, shoulder strap, chest strap, dan hip belt. Untuk contoh tas ultralight lokal bisa di baca di Gear Review grup IUB , misalnya tas ukuran 35-40 liter dengan berat kosong 400-500 gram sudah lumayan ringan dibanding daypack mungkin cuma 30 liter berat kosongnya hampir 1 kg.
settingan kalahari backpack
Sekedar Contoh Kalahari Backpack

backpack-ultralight-shelterprau-tas UL-prau
Backpack Ultralight Shelterprauoutdoor
Terus kalau sudah baca gear review, berarti selesai sudah tulisan ini he he..karena di file grup sudah ada semua penjelasannya, ada tips untuk yang baru kenal ultralight (pemula), ada DIY perlengkapan bagi yang budgetnya terbatas. Atau sedikit saya lanjutkan saja melengkapi “the big three”

Tenda/ shelter
Rata-rata di grup IUB kategori tenda UL adalah yang di bawah 1 kg beratnya untuk kapasitas 1 person. Jadi kalau ada tenda berat 1,5 kg dengan kapasitas 2 person, maka kita naik gunungnya 2 orang, terus kita bagi bawa tendanya agar masing-masing membawa komponen tenda kurang dari 1 kg. Bagaimana ribet tidak? Kalau tidak di bagi, berarti beli tenda kapasitas 1 person dengan berat di bawah 1 kg, kalau ada tapi mahal , coba hijrah ke tarptent. 
Tarptent Model Piramid
Tarptent Model Piramid
Tarptent menurut saya lebih ke unsur seni seperti seni melipat kertas he he..., selain itu juga ringkas karena tidak memakai frame seperti tenda. Untuk bentuk misal piramid, tiang di tengah bisa memakai track pole ( tongkat untuk berjalan) ini menerapkan multifungsi dari perlengkapan yang kita bawa mendaki. Rata-rata berat tarptent di bawh 1 kg, misal 650-800 gram, coba ubek-ubek di file grup IUB. Tarptent dengan bahan nylon atau sinylon harganya masih terjangkau di bawah 700 ribuan atau bahkan ada yang di bawah 500-ribuan tergantung kelengkapan dari produsen merk tersebut.

Sleeping Bag Ultralight
Ini bener-bener tips yang sulit untuk pemula seperti saya, walaupun hanya ganti 3 komponen saja, tapi harganya lumayan he he.. ( kantong pelajar dan pekerja gaji pas-pasan) terutama SB ini, harus cari yang inner (isinya) down (bulu), harganya ya masih di bawah 1 jutaan sih..tapi sampai sekarang sayapun belum sempat punya uang untuk membelinya ha ha..., harga paling 600-700 ribuan. Alhasil kalau yang tipis budgetnya terpaksa memakai SB yang isi dakron ( lumayan ringan) terus agar hangat bahkan bisa sampai gerah di dobel dengan emergency thermal blanket (selimut alumunium biasa dipakai ketika darurat agar tidak hipotermia). Kekurangannya karena yang murah tidak breathable akhirnya jadi gerah sendiri.
sleeping bag ultralight bukan duckdown

Sleeping Bag Thermal Variation Indonesian Adventure

Sleeping Bag Bulu Angsa FP 800 Meikha

Sleeping Bag Bulu Angsa FP 800 Meikha

Karena sudah panjang tulisan ini, semoga kapan-kapan bisa di lanjutkan tulisan berikutnya, sebagai penutup saya hanya sampaikan bahwa mengenal UL Backpacking bukan berarti kita terus merasa lemah, tidak kuat membawa kulkas dua pintu, tapi lebih ke bagaimana strategi, manajemen perlengkapan, meringkas bekal, bahkan kita jadi lebih mandiri karena semua perlengkapan disiapkan memang untuk support pendakian, setidaknya untuk diri kita sendiri.

Posting Komentar untuk "Apa Itu Ultralight Hiking ( ULTRALIGHT BACKPACKING )"