Gejala COVID-19, Masa Inkubasi, Isoman dan Informasi Vaksin COVID-19
Apa gejala covid-19 yang paling umum dirasakan oleh penderita ?
Respon tiap orang bisa berbeda, tergantung juga banyak sedikitnya paparan virus ini. Namun umumnya setelah terinfeksi akan :
- demam berat berkisar 38° celcius atau lebih. Demam bisa berlangsung selama 3 hari berturut-turut.
- kepala pusing sedang hingga berat selama badan masih demam.
- batuk kering tanpa dahak, tenggorokan sakit, dan tubuh lemas.
- perut sedikit mual.
- gejala kehilangan indera penciuman ( anomsia ) bisa terjadi juga setelah hari ke-7
Gejala Serius
Jika sudah timbul gejala-gejala umum di atas, dan hasil tes terkonfirmasi positif, segera lakukan isolasi mandiri jika tersedia ruangan, kamar mandi yang terpisah dengan anggota keluarga atau orang lain. Jika tidak memungkinkan, bisa dengan isolasi terpusat. Coba cari tempat isolasi terpusat di daerah Anda.
Gejala serius akibat virus Sars-Cov 2 ini seperti :
- sesak nafas
- nyeri atau rasa tertekan pada dada
- jika diukur dengan oximeter, saturasi oksigen dibawah 94%
Masa Inkubasi Covid-19
Inkubasi adalah awal mulai terpapar sampai menunjukkan gejala. Masa inkubasi antara 1-14 hari, dan rata-rata timbulnya gejala hari ke-5 atau ke-6 setelah infeksi.
Isolasi Mandiri di Rumah
Sudah banyak informasi cara isolasi mandiri di rumah. Ada yang detail, ada juga yang menginformasikan secara ringkas. Pada prinsipnya jika kita mengalami gejala-gejala sakit Covid-19 seperti di atas. Segera saja hubungi puskesmas terdekat, bisa lapor RT, satgas covid atau bidan desa. Jika tidak bisa hubungi nomer puskesmas terdekat agar segera diperiksa, di tes, dan bisa diberikan terapi obatnya sesuai gejala yang timbul.
Demikian juga jika kita kontak erat dengan orang yang positif covid dan kalau memang dilakukan tracing apalagi sampai di tes kita positif namun tanpa gejala, tetap kita harus melakukan isolasi agar tidak menular kepada orang lain. Bagi yang tidak bergejala akan dipantau perkembangannya, dan tidak memerlukan obat khusus pereda gejala. Jangan panik, namun jangan juga terlalu abai. Patuhi protokol kesehatan selama melakukan isolasi mandiri.
Isolasi Mandiri Covid Berapa Hari ?
T : Berapa hari kita harus isolasi mandiri ( isoman) ?
J : Untuk tiap orang berbeda-beda lama waktu isolasi mandiri, disesuikan dengan kondisinya, jika
- Tanpa gejala : isoman 10 hari sejak dinyatakan positif lewat tes
- Bergejala : isoman selama 13 hari sejak munculnya gejala
- Bergejala lebih dari 10 hari : isolasi sampai gejala hilang + 3 hari tanpa gejala lagi
catatan: jika keputusan satgas/ puskesmas/ dokter yang memeriksa berbeda dengan di atas ikuti mereka, karena mereka yang tahu kondisi anda.
Merawat Pasien Isolasi Mandiri
Pasien dengan gejala sedang sampai berat itulah yang diprioritaskan untuk mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit. Jika pasien tanpa gejala atau hanya gejala ringan bisa dengan melakukan isolasi. Jika tersedia tempat untuk melakukan isolasi atau namanya isolasi terpusat maka bisa kita datang ke tempat tersebut. Namun jika semua sudah penuh, maka bisa melakukan isolasi mandiri.
Ingat isolasi mandiri untuk pasien tanpa gejala atau gejala ringan saja
Secara ringkasnya kurang lebih seperti ini isolasi mandiri dan membatu anggota keluarga yang harus isolasi mandiri :
- Pisahkan kamar, kamar mandi, handuk, peralatan penderita
- Tugaskan 1 orang (tersehat) untuk merawat
- Batasi durasi interaksi selama 2-3 menit.
- Yang merawat dan dirawat harus pakai masker
WHO memberikan panduan bagaimana merawat pasien isolasi mandiri, dan kawalcovid19 membuatkan info grafisnya di bawah ini :
Merawat Covid di Rumah |
Demam Minum Parasetamol |
Cek Saturasi Oksigen |
pentingnya kerjasama dengan puskesmas, atau satgas covid setempat selain cek kondisi pasien isoman, juga puskesmas akan meresepkan obat sesuai dengan kondisi pasien, karena berbeda kondisi pasien berbeda pula obat dan penanganannya .
Jangan beli obat dan meminumnya sendiri tanpa resep dokter
Proning Position Untuk Pasien Covid-19
Pemantauan pada orang yang melakukan isoman sangat penting. Baik terkait tata caranya, dan kondisi kesehatan yang sedang melakukan isoman. Pasien yang mengalami pemburukan dengan saturasi turun di bawah 94 %, akan mengalami sesak nafas. Di sini dibutuhkan bantuan oksigen agar tidak sesak nafas. Jika memang tidak bisa mendapatkan oksigen, atau sedang menunggu datangnya oksigen. Pasien bisa melakukan teknik proning. Berikut info grafis dari kawalcovid19 bagaimana cara melakukan proning tersebut.
Proning |
Proning Berbaring di Perut |
Proning Berbaring Sisi Kanan |
lakukan ketiga posisi tersebut secara bergantian setiap 30 menit
Cara Proning |
Manfaat Proning |
Vaksin Covid-19
Pandemi sudah terjadi kurang lebih 1,5 tahun. Dahulu upaya mengendalikan pandemi sebelum menyebar luas bisa dengan karantina wilayah (lockdown) sehingga bisa ditekan angka penularan virus ini. Juga dilakukan dengan melakukan social distancing /menjaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan dengan membuat aturan terkait hal tersebut.
Di tahun 2021 ini akhirnya sudah tersedia vaksin untuk Covid-19, sehingga bisa melengkapi usaha pengendalian pandemi ini. Hubungan antar negara di dunia ini memang sulit dipisahkan, protokol kedatangan orang luar negeri disetiap negara tentu sudah dilakukan, ada yang ketat dan ada yang longgar. Yang ketatpun juga terkadang kecolongan, sehingga virus pun terus menyebar. Muncul juga varian baru yang ditemukan di suatu kawasan yang menjadi episentrum pandemi ini.
Dengan semakin menyebarnya berbagai varian virus Sars-Cov 2 diberbagai negara, maka harus lebih agresif lagi untuk melakukan vaksinasi sehingga semua penduduk sudah dibekali antibodi hasil dari vaksinasi dan diharapkan angka kesakitan atau pasien yang harus masuk rumah sakit akan menurun dan tentu akan menurunkan juga angka kematian yang disebabkan infeksi virus ini.
Jenis Vaksin Covid-19
Berikut jenis-jenis vaksin covid-19 yang sudah masuk atau tersedia di Indonesia secara umum, baik dari pemerintah ( sinovac, astrazeneca) untuk penduduk secara umum, dan sumbangan dari negara lain (sinoparm, moderna). Untuk vaksin moderna menurut pemberitaan akan dipakai untuk vaksin ke-3 (booster) bagi tenaga kesehatan. Saya ambil keterangan ringkasnya dari info grafis kawalcovid19 di bawah ini.
vaksin sinovac |
vaksin sinovac adalah vaksin dengan teknologi virus yang dinonatifkan atau bahasa sederhananya dimatikan. Karena sudah dimatikan sehingga tidak bisa berkembang biak (replikasi) jadi vaksin sinovac ini aman. Dan perlu diketahui semua vaksin yang telah disetujui WHO sudah aman karena melalui proses uji pra klinis (pada hewan), uji klinis tahap 1-3 (pada manusia), dan dari semua relawan yang mengikuti uji klinis tersebut tidak ada efek samping yang membahayakan.
vaksin astrazeneca |
vaksin sinopharm indonesia |
vaksin moderna |
manakah dari semua vaksi di atas yang bagus untuk kita? tentu vaksin yang sudah bisa kita dapatkan. Jika sudah ada kesempatan vaksin, apapun vaksinnya segera lakukan vaksinasi.
Tips Sebelum Vaksin
Jaga tubuh dalam kondisi sehat beberapa hari sebelum vaksin dengan :
- makan teratur dan bergizi seimbang
- cukupi minum air putih dan asupan vitamin
- tidur berkualitas jangan banyak begadang
- jangan terlalu bekerja berat
- tetap olahraga teratur sesuai dengan kondisi masing-masing
- jangan banyak pikiran atau hindari stress berlebihan
- jaga kebersihan diri dan lingkungan (mencuci tangan, memakai masker)
Jika mempunyai penyakit bawaan, pastikan minta rekomendasi atau periksa dahulu ke dokter
Tips Saat Vaksin
- Sebelum vaksin, pagi hari sudah makan kenyang
- Tetap lakukan protokol kesehatan ( memakai masker, menjaga jarak, hindari kerumunan, hindari membuka masker saat antri menunggu vaksinasi )
- Setelah selesai vaksin langsung pulang jangan terus berkerumun atau jalan-jalan dengan teman
Tips Setelah Vaksinasi
- Jika lengan kaku, latih saja dengan digerak-gerakan
- Jika bekas vaksinasi nyeri ( karena suntikan vaksinasi dilakukan pada otot) bisa dibantu meredakannya dengan kompres air dingin disekitar area yang disuntik
- Jika merasakan demam minum parasetamol
- Jika sakit kepala minum pereda sakit kepala
- Jika masih lemas kurangi aktivitas berat, banyak istirahat di rumah saja
- Tetap jaga protokol kesehatan, dan jaga pola hidup yang sehat
Referensi :
Kawalcovid19id. 2021. Tata Laksana Perawatan Pasien COVID-19 di Rumah. Diakses 17 Juli 2021
_________ Jenis Vaksin Yang Ada di Indonesia . Diakses 17 Juli 2021
_________ Teknik Proning Untuk Pasien Saturasi Oksigen Rendah . Diakses 17 Juli 2021
https://www.wargabantuwarga.com . Diakses 17 Juli 2021
Posting Komentar untuk " Gejala COVID-19, Masa Inkubasi, Isoman dan Informasi Vaksin COVID-19"
Posting Komentar